Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera dan salam 1 Malaysia.
Seramai 22 orang staff Korporat bertolah ke Surabaya melalui LCCT untuk membuat persembahan sempena Lintas Budaya Surabaya 2010.
Seramai 22 orang staff Korporat bertolah ke Surabaya melalui LCCT untuk membuat persembahan sempena Lintas Budaya Surabaya 2010.
Sedang 'check in' di LCCT jam 8.30 malam.
Penantian yang memboringkan, 'flight delay' kul 11.00 baru terbang.
Penantian yang memboringkan, 'flight delay' kul 11.00 baru terbang.
Hotel Singgasana tempat penginapan yang selesa, biliknya luas ada bathtub lagi.
Dalam bas Pariwisata ke Jambatan Merah Plaza untuk warm-up shopping
Lepas makan semua ketawa, dah kenyang la katakan.
Hari ketiga kami bertolak ke BG Junction Plaza untuk membuat Gladi Bersih (Rehearsal).
Pengacara sedang menemubual 'Uda' Ketua Muzik MBSA
Bergambar bersama wakil Walikota Surabaya berdiri dua dari kanan selepas persembahan
Makan malam di Restoran Baba dan Nyonya Surabaya
Di luar Restoran Baba dan Nyonya
Makan malam di Restoran Baba dan Nyonya Surabaya
Di luar Restoran Baba dan Nyonya
Selepas persembahan kali kedua di Taman Surya
Sepanjang berada di sana kumpulan kami telah membuat dua kali persembahan iaitu di BG Junction Mall bermula jam 4.00 petang waktu Surabaya 23 Julai 2010 dan persembahan kedua bermula jam 8.00 malam waktu Surabaya 24 Juali 2010 di Taman Surya, Balai Kota Surabaya di hadapan pejabat Wali Kota Surabaya (lebih kurang macam Dataran Kemerdekaan Shah Alam la).
Petikan dari akhbar Surabaya Post mengenai Lintas Budaya ini.
Surabaya Gelar Festival Lintas Budaya
Sabtu, 17 Juli 2010 | 11:44 WIB
Surabaya – Festival Seni Lintas Budaya (Cross Culture Festival) 2010 dimulai. Acara tahunan ini diselenggarakan Pemkot Surabaya dan merupakan yang keenam kalinya.
Pembukaan akan dilaksanakan Sabtu (17/7) di Exhibition Centre Lantai 6 Galaxy Mall Surabaya ditandai dengan pemukulan bedug Walikota Surabaya Bambang DH. Dalam pembukaan diwarnai dengan cucuk lampah Bujang Ganong dan penari Reog dan paduan suara dari SMA Katholik St. Louis. Festival ditutup di balai kota, Sabtu (24/7) mendatang.
Dalam penyelenggaraan ini pemkot bekerjasama dengan komunitas seni di Surabaya guna melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional dari kota-kota di dalam maupun luar negeri. Tema yang diangkat kali ini ’Semangat Bersatu dalam Keragaman Budaya’.
Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan, acara ini untuk memperkuat kerjasama antara daerah-daerah di Indonesia maupun dengan negara lain, khususnya di bidang seni budaya. “Acara ini sudah menjadi agenda tahunan dan diharapkan mampu menyerap wisatawan domestik maupun luar negeri,” katanya, Sabtu (17/7).
Menurutnya, ada 22 kota yang ikut serta dalam Festival Seni Lintas Budaya kali ini. Secara rinci, pesertanya dari 8 kota dari 6 negara, antara lain Qhuangzhou dan Xiamen (China), kota Negeri Sembilan – Shah Alam (Malaysia), Busan (Korea Selatan), India, Belanda dan Brunei Darussalam.
Sedangkan 14 kota di Indonesia di antaranya dari Manokwari (Papua), Bengkulu, Denpasar, Padang, Pontianak, Balikpapan, Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), Serdang Bedagai (Sumut), Jakarta Utara, Kota Waringin Timur (Kaltim), Bangka Belitung, Tanjung Jabung Barat (Jambi), Manggarai (NTT), Kutai Kertanegara (Kaltim).
Festival Seni Lintas Budaya meliputi beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan festival, pagelaran kompetisi seni, work shop dan pagelaran pertunjukkan seni. pur
Acara Minggu (18/7):
Pergelaran kompetisi seni yang menampilkan Festival Remo dan Yosakoi di Taman Bungkul Surabaya mulai pukul 07.00 – 15.00, diikuti 39 grup Yosakoi dan 13 grup Remo anak – anak dan remaja.
Acara Selasa (19/7):
Di Noctalgia Café Lounge Restoran Hallo Surabaya: Work Shop untuk memberi kesempatan berinteraksi antar masyarakat dan penikmat seni dengan penyaji dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Jenis tarian dan alat musik dari Padang (Sumbar), Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), dan Balikpapan (Kaltim).
Acara Jumat (23/7):
Pergelaran pertunjukan seni di Ground Level Atrium BG Juction Surabaya: sarana promosi untuk mengenalkan potensi seni dari berbagai daerah di Indonesia dengan menunjukkan berbagai atraksi dan suguhan tari khas daerah.
Acara Sabtu (24/7):
Di Halaman Taman Surya Surabaya dengan menampilkan sajian tari dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Persembahan pada malam terakhir sungguh menghiburkan dan kelihatan Bapak Walikota Surabaya begitu seronok dimana beliau turut sam bertepuk tangan semasa lagu Tepuk-tepukla tangan mari menyanyi didendangkan, dan semua pemuzik tersenyum sepanjang membuat persembahan dan menunjukkan reaksi seronok dan gembira.
Ada banyak negara yang membuat persembahan pada malam tersebut, antaranya Negeri Sembilan, Zimbabwe, India, China, Busan Korea, dan Kota-kota lain di Indonesia. persembahan tamat jam 11.30 malam WIB (12.30 WMB) sampai di hotel jam 1.00 pagi WIB (2.00 WMB), walaupun letih kami gembira sebab esok paginya jam 9.00pagi kami akan balik ke Shah Alam.
Tentang bilik penginapan okla sebab kami menginap di Hotel Singgasana di luar Kota Surabaya dan sarapannya pun ok ada berbagai pilihan, makan tengahari dan malam pun ok juga, mesti ada ikan Gurami goreng dengan tepung. dan aku dapat juga minum Jus Alpokat Coklat (Sedap banget).
Cuma tak sempat nak shopping sakan (kepada yang nak shoppingla) kerana masa begitu terhad, hanya ada satu hari saja masa yang free iaitu semasa mula tiba. Walau bagaimanapun aku tak shopping sangat, beli makanan sikit kat free duty shop airport Juanda.
Aku selsema sikit dan semuanya selamat.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebahagian peserta bergambar bersama Bapak Bambang Wali Kota Surabaya dan isteri
Bapak Fahmyie, Bapak Shahrul dan Ibu Nani sedang menyampaikan cenderahati kepada Bapak Bambang, Wali Kota Surabaya
Menunggu untuk 'check in' di Bandara Juanda, Surabaya. Semua happy sebab nak jumpa suami, isteri dan tunang serta teman lelaki.
Bapak Fahmyie, Bapak Shahrul dan Ibu Nani sedang menyampaikan cenderahati kepada Bapak Bambang, Wali Kota Surabaya
Menunggu untuk 'check in' di Bandara Juanda, Surabaya. Semua happy sebab nak jumpa suami, isteri dan tunang serta teman lelaki.
Alhamdulillah kami dalam rombongan seramai 22 orang kakitangan Jabatan Korporat telah selamat pulang ke Shah Alam semalam 25 Julai 2010 jam 4.30 petang dan 11.30 malam dengan menaiki pesawat QZ7613 (19 orang) dan pesawat QZ7615 (3 orang) melalui LCCT.
Sepanjang berada di sana kumpulan kami telah membuat dua kali persembahan iaitu di BG Junction Mall bermula jam 4.00 petang waktu Surabaya 23 Julai 2010 dan persembahan kedua bermula jam 8.00 malam waktu Surabaya 24 Juali 2010 di Taman Surya, Balai Kota Surabaya di hadapan pejabat Wali Kota Surabaya (lebih kurang macam Dataran Kemerdekaan Shah Alam la).
Petikan dari akhbar Surabaya Post mengenai Lintas Budaya ini.
Surabaya Gelar Festival Lintas Budaya
Sabtu, 17 Juli 2010 | 11:44 WIB
Surabaya – Festival Seni Lintas Budaya (Cross Culture Festival) 2010 dimulai. Acara tahunan ini diselenggarakan Pemkot Surabaya dan merupakan yang keenam kalinya.
Pembukaan akan dilaksanakan Sabtu (17/7) di Exhibition Centre Lantai 6 Galaxy Mall Surabaya ditandai dengan pemukulan bedug Walikota Surabaya Bambang DH. Dalam pembukaan diwarnai dengan cucuk lampah Bujang Ganong dan penari Reog dan paduan suara dari SMA Katholik St. Louis. Festival ditutup di balai kota, Sabtu (24/7) mendatang.
Dalam penyelenggaraan ini pemkot bekerjasama dengan komunitas seni di Surabaya guna melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional dari kota-kota di dalam maupun luar negeri. Tema yang diangkat kali ini ’Semangat Bersatu dalam Keragaman Budaya’.
Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan, acara ini untuk memperkuat kerjasama antara daerah-daerah di Indonesia maupun dengan negara lain, khususnya di bidang seni budaya. “Acara ini sudah menjadi agenda tahunan dan diharapkan mampu menyerap wisatawan domestik maupun luar negeri,” katanya, Sabtu (17/7).
Menurutnya, ada 22 kota yang ikut serta dalam Festival Seni Lintas Budaya kali ini. Secara rinci, pesertanya dari 8 kota dari 6 negara, antara lain Qhuangzhou dan Xiamen (China), kota Negeri Sembilan – Shah Alam (Malaysia), Busan (Korea Selatan), India, Belanda dan Brunei Darussalam.
Sedangkan 14 kota di Indonesia di antaranya dari Manokwari (Papua), Bengkulu, Denpasar, Padang, Pontianak, Balikpapan, Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), Serdang Bedagai (Sumut), Jakarta Utara, Kota Waringin Timur (Kaltim), Bangka Belitung, Tanjung Jabung Barat (Jambi), Manggarai (NTT), Kutai Kertanegara (Kaltim).
Festival Seni Lintas Budaya meliputi beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan festival, pagelaran kompetisi seni, work shop dan pagelaran pertunjukkan seni. pur
Acara Minggu (18/7):
Pergelaran kompetisi seni yang menampilkan Festival Remo dan Yosakoi di Taman Bungkul Surabaya mulai pukul 07.00 – 15.00, diikuti 39 grup Yosakoi dan 13 grup Remo anak – anak dan remaja.
Acara Selasa (19/7):
Di Noctalgia Café Lounge Restoran Hallo Surabaya: Work Shop untuk memberi kesempatan berinteraksi antar masyarakat dan penikmat seni dengan penyaji dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Jenis tarian dan alat musik dari Padang (Sumbar), Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), dan Balikpapan (Kaltim).
Acara Jumat (23/7):
Pergelaran pertunjukan seni di Ground Level Atrium BG Juction Surabaya: sarana promosi untuk mengenalkan potensi seni dari berbagai daerah di Indonesia dengan menunjukkan berbagai atraksi dan suguhan tari khas daerah.
Acara Sabtu (24/7):
Di Halaman Taman Surya Surabaya dengan menampilkan sajian tari dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Persembahan pada malam terakhir sungguh menghiburkan dan kelihatan Bapak Walikota Surabaya begitu seronok dimana beliau turut sam bertepuk tangan semasa lagu Tepuk-tepukla tangan mari menyanyi didendangkan, dan semua pemuzik tersenyum sepanjang membuat persembahan dan menunjukkan reaksi seronok dan gembira.
Ada banyak negara yang membuat persembahan pada malam tersebut, antaranya Negeri Sembilan, Zimbabwe, India, China, Busan Korea, dan Kota-kota lain di Indonesia. persembahan tamat jam 11.30 malam WIB (12.30 WMB) sampai di hotel jam 1.00 pagi WIB (2.00 WMB), walaupun letih kami gembira sebab esok paginya jam 9.00pagi kami akan balik ke Shah Alam.
Tentang bilik penginapan okla sebab kami menginap di Hotel Singgasana di luar Kota Surabaya dan sarapannya pun ok ada berbagai pilihan, makan tengahari dan malam pun ok juga, mesti ada ikan Gurami goreng dengan tepung. dan aku dapat juga minum Jus Alpokat Coklat (Sedap banget).
Cuma tak sempat nak shopping sakan (kepada yang nak shoppingla) kerana masa begitu terhad, hanya ada satu hari saja masa yang free iaitu semasa mula tiba. Walau bagaimanapun aku tak shopping sangat, beli makanan sikit kat free duty shop airport Juanda.
Aku selsema sikit dan semuanya selamat.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment